Surabaya - Persebaya Surabaya komposisi pemain asing yang unik di Liga 1 2025/2026. Dari tujuh nama yang sudah diumumkan, sebanyak empat di antaranya berasal dari negara Balkan alias Eropa Tenggara.
Tiga lainya berasal dari negara-negara yang berbeda. Masing-masing adalah gelandang Francisco Rivera (Meksiko), winger Bruno Moreira (Brasil), dan winger Gali Freitas (Timor-Leste).
Lalu, ada duo bek Risto Mitrevski dan Dimo Dimev yang sama-sama berasal dari Makedonia Utara. Dejan Tumbas berpaspor Serbia, sedangkan rekrutan anyar Milos Raickovic merupakan orang Montenegro.
Milos Raickovic terhitung sebagai pemain yang baru di Indonesia, berbeda dengan tiga lainnya. Risto Mitrevski sudah membela Dewa United selama tiga musim terakhir. Sedangkan Tumbas dan Dimov bergabung Persebaya mulai putaran kedua musim lalu.
Adaptasi Makin Cair
Menurut Milos, kehadiran para pemain Balkan memudahkannya beradaptasi selama masa pramusim Persebaya.
“Saya memiliki teman-teman yang baik, terutama pemain dari Balkan seperti Risto, Dimov, dan Tumbas. Normal saja ketika kami berasal dari kawasan negara yang sama,” ungkap pemain Timnas Montenegro tersebut.
“Saya orang yang berpikiran positif. Kami memiliki bahasa yang mirip. Komunikasi akan jauh lebih baik. Mereka juga menyambut baik saya. Rasanya saya diterima dengan sangat baik dengan atmosfer yang bagus juga,” imbuhnya.
Empat pemain Balkan memunculkan catatan menarik. Ini jadi kali pertama bagi Bajul Ijo memiliki jumlah pemain Balkan terbanyak semusim. Padahal, pemain asing Persebaya biasanya berasal dari Amerika Latin.
Langsung Terlihat
Sejak bergabung, keempat pemain dari Balkan ini langsung mengubah wajah Persebaya dalam agenda pramusim. Mereka menunjukkan adaptasi yang luar biasa cepat, baik dalam urusan teknis di lapangan maupun dalam interaksi sosial di luar pertandingan.
Terlihat akrab satu sama lain, para pemain ini saling mendukung dalam setiap sesi latihan dan laga uji coba. Ikatan emosional yang terjalin ini mulai memberi dampak positif pada performa kolektif tim.
Istilah Balkan biasanya merujuk pada negara Eropa Tenggara. Namun, tak jarang kata itu digunakan untuk negara-negara pecahan bekas Yugoslavia. Negara itu kini telah pecah menjadi tujuh negara yang berbeda.
Masing-masing adalah Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Kosovo, Montenegro, Makedonia, Serbia, dan Slovenia. Semuanya memiliki budaya dan bahasa yang mirip, masuk dalam rumpun bahasa Slavic.
Milos Raickovic kebanyakan berkarier di Montenegro. Sebelum ke Indonesia, dia hanya dua kali merantau, yakni di Malaysia dan Korea Selatan. Masing-masing adalah saat berseragam Sarawak dan Seongnam FC.
“Soal cuaca bukan masalah. Saya sudah tahu iklim Asia Tenggara. Saya sudah memiliki pengalaman seperti ini di Malaysia,” ujar Milos Raickovic.
“Dari awal pemain dan staf kepelatihan menyambut hangat kehadiran saya. Saya sangat puas bagaimana ini dimulai dengan baik. Saya harap ini bisa berjalan lancar seterusnya,” tutur gelandang berusia 31 tahun itu.
Kini, para pemain Balkan itu akan unjuk kemampuan di hadapan Bonek langsung. Persebaya dijadwalkan menjamu PSS Sleman dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/7/2025) malam.