Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kabar Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gelandang Timnas Indonesia Kembali ke Liga Belanda, Bek Irak Ikut Abroad

Kabar Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gelandang Timnas Indonesia Kembali ke Liga Belanda, Bek Irak Ikut Abroad

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-24 14:30:02
Dilihat:13 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Timnas Irak akan bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiga tim tergabung di Grup B setelah undian yang dilakukan oleh AFC, Jumat pekan lalu.

Tim besutan Graham Arnold dituntut menunjukkan kepercayaan diri di putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.

Timnas Irak secara statistik kalah dalam rekor pertemuan kontra Arab Saudi. Sementara di sisi lain, mereka lebih unggul ketika berjumpa Timnas Indonesia, bahkan belum pernah kalah.

Ada kabar menarik menjelang pertemuan Timnas Indonesia dan Irak yang akan bertarung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendatang. Nathan Tjoe A-On, gelandang Timnas Indonesia resmi melanjutkan kariernya di Liga Belanda.

Bek berusia 23 tahun itu dilepas Swansea City. dan bergabung dengan klub kasta kedua Belanda, Willem II Tilburg. Di dalam kontraknya, Nathan Tjoe-A-On memiliki klausul yang bisa membuatnya menambah satu tahun lagi kontraknya bersama Willem II.

Bagi Nathan Tjoe-A-On, keputusannya bergabung dengan Willem II membuatnya kembali berkarier di negara tempat lahir, besar, dan tumbuh sebagai pesepak bola Belanda.

Jika Nathan Tjoe-A-On kembali ke Liga Belanda, kabar datang dari satu di antara penggawa andalan Timnas Irak, Zaid Tahseen yang menyusul jejak untuk abroad atau bermain di luar negeri.

 


Ke Liga Uzbekistan

Bek Irak, Zaid Tahseen, menandatangani kontrak baru dengan klub Uzbekistan, Pakhtakor, untuk memulai babak baru dalam karier sepak bolanya di musim 2025/2026. Ia meninggalkan klub lamanya Al-Quwa Al-Jawiya setelah satu musim kebersamaan.

Klub Uzbekistan, Pakhtakor, mengumumkan perekrutan Zaid Tahseen selama satu setengah tahun. Pemain tersebut akan berusaha keras untuk mencatatkan namanya dalam sejarah klub, yang telah memenangkan gelar Liga Primer Uzbekistan sebanyak 16 kali.

"Tahseen yang nilai pasarnya diperkirakan mencapai 500 ribu euro, memutuskan untuk memilih pengalaman di Pakhtakor karena tiga alasan penting, berharap ia akan menjalani musim yang baik yang akan membuatnya memenuhi syarat untuk masuk dalam susunan pemain inti tim nasional Irak," tulis media Irak, Winwin.

 


Pengaruh Teman

Pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pemain Irak U-23, Zaid Tahseen pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bergabung Pakhtakor merupakan pengalaman abroad pertama Zaid Tahseen, karena ia belum pernah mewakili tim manapun di luar Irak, melainkan pernah bermain untuk klub Naft Al-Wasat, Al-Talaba, dan Al-Quwa Al-Jawiya di dalam negeri sendiri.

Bek Irak ini sangat mengandalkan postur tubuh dan kekuatan fisiknya untuk meraih kesuksesan di Liga Primer Uzbekistan, berharap pengalaman ini akan membuka pintu yang lebih lebar baginya dalam waktu dekat. Ia yakin waktunya telah tiba untuk memulai perjalanan ini, mengingat usianya yang menginjak 24 tahun.

Salah satu alasan utama bek Irak ini memutuskan pindah ke Pakhtakor adalah rekan senegaranya, Bashar Resan, yang bergabung dengan klub raksasa Uzbekistan itu pada bursa transfer musim dingin lalu.

"Kehadiran Rasan di Pakhtakor akan membantu Zaid Tahseen menghemat waktu, terutama terkait masalah bahasa yang masih menjadi kendala sang pemain. Ia tidak bisa berbahasa Uzbek, yang bahasanya hampir sama dengan bahasa Rusia, sementara Rasan memiliki kemampuan dasar bahasa tersebut untuk menyampaikan informasi kepada rekan setimnya," lanjut pemberitaan Winwin.

 


Kiprah Zaid Tahseen

Zaid Tahseen menjelma sebagai satu di antara defender andalan Timnas Irak. Ia menandai debutnya bersama Timnas Irak senior pada 12 November 2022.

Sejak saat itu, Zaid Tahseen menorehkan 16 pertandingan bersama tim Singa Mesopotamia dan mencetak satu gol. Ia juga berpartisipasi bersama Timnas Irak di Olimpiade Paris 2024, di bawah asuhan pelatih Radhi Shenaishil.

Zaid Tahseen pernah ikut bertanding melawan Timnas Indonesia pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat itu pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Irak berhasil keluar sebagai pemenangnya dan Zaid Tahseen bermain selama 10 menit.

Sementara di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan berhadapan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, 11 Oktober 2025, pukul 22.00 WIB.

Sumber: Winwin

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}