
Roma - Kapten Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes, terancam gagal pindah ke Genoa karena klub Serie A itu lebih memilih untuk mendatangkan Leo Ostigard dari klub Prancis, Rennes.
Genoa sebenarnya naksir berat dengan Idzes. Namun, tim berjulukan I Rossoblu itu menganggap harga yang dipatok Venezia terlalu kemahalan.
Venezia memasang banderol 10 juta euro atau setara dengan Rp175 miliar, melebihi nilai pasar Idzes berdasarkan Transfermarkt sebesar 7,5 juta euro (Rp141 miliar).
"Melihat jauhnya kesepakatan dengan Venezia untuk Idzes, Genoa kini semakin mantap untuk menuntaskan transfer Ostigard," tulis laporan jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio.
Statistik Jay Idzes

Bersama Venezia yang terdegradasi dari Serie A 2024/2025 dan terpaksa harus kembali ke Serie B, Idzes mencatatkan 35 penampilan dengan catatan lima kartu kuning dan satu gol.
"Namun, jarak kesepakatan yang cukup besar dalam negosiasi antara Genoa dan Venezia untuk pemain asal Indonesia tersebut membuat klub berjuluk Rossoblu itu kini lebih fokus untuk mendatangkan kembali Ostigard," jelas Di Marzio.
Emil Audero Tes Medis

Sementara itu, setelah kembali ke Como 1907 sesudah dipinjamkan selama setengah musim ke Palermo, Emil Audero berpeluang bermain lagi di Serie A untuk musim depan.
Di Marzio mengabarkan bahwa Audero sedang menjalani tes medis bersama Cremonese, klub promosi Serie A. Penjaga gawang Timnas Indonesia itu dipinjam selama semusim.
"Untuk posisi penjaga gawang, tes medis Emil Audero saat ini sedang berlangsung. Pemain tersebut didatangkan dari Como dengan status pinjaman dan opsi untuk ditebus permanen," ungkap Di Marzio.
"Pada musim lalu, Audero bermain selama enam bulan pertama bersama Como, kemudian pindah dengan status pinjaman ke Palermo, di mana ia tampil dalam 15 pertandingan di Serie B," tuturnya.
Audero sempat dirumorkan akan kembali ke Juventus untuk menjadi pelapis Michele Di Gregorio jika Mattia Perin meninggalkan Allianz Stadium.
Audero berpengalaman berkancah selama sepuluh musim di Serie A bersama Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Como 1907. Total, ia berlaga dalam 176 pertandingan dengan kebobolan 274 kali dan 38 clean sheet.
Sumber: Gianluca Di Marzio