Jakarta Hendri Susilo sedikit di antara puluhan pelatih lokal yang selalu dapat pelabuhan baru setiap musim kompetisi baru.
Terkini, eks striker Timnas Indonesia itu baru saja diperkenalkan sebagai nakhoda anyar Malut United di BRI Super League 2026/2026.
Klub berjulukan Laskar Kie Raha itu menjadi pelabuhan kesembilan yang ditangani Hendri Susilo. Meski belum pernah mengangkat trofi bersama tim yang dibesutnya, namun catatan karir pria kelahiran Bukittinggi, Sumbar, ini cukup bagus.
Hendri Susilo tercatat selama dua dasawarsa tak pernah absen melatih klub di Tanah Air. Jejak rekam itu dimulai ketika dia dipercaya memoles Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia 2005 hingga kini merapat di Malut United.
9 Klub
Dari 9 klub yang pernah dipolesnya, hanya Sriwijaya FC dan Semen Padang yang dua kali merasakan sentuhan taktik Hendri Susilo.
Uniknya, ketika itu sosok berusia 59 tahun ini jadi penyelamat dari degradasi pada musim berbeda. Dia mengentaskan Semen Padang dari ancaman turun kasta musim 2021/2022, sedangkan Sriwijaya FC di musim lalu. Semua terjadi di pentas Liga 2.
Prestasi terbaik pria yang kini tinggal di Kota Batu, Jatim, ini adalah membawa Persiraja promosi ke Liga 1 2020. Pada babak semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, klub berentitas lain Lantak Laju ini meraih peringkat ketiga setelah Persik dan Persita.
Sebelum merapat ke Malut United, Hendri Susilo hanya menempa tim dengan materi pemain biasa saja.
Reputasi Diuji
Tapi kali ini reputasi dan kapasitasnya diuji di Laskar Kie Raha yang dihuni banyak pemain bintang.
Di jajaran lokal ada pemain kembar, Yacob dan Yance Sayuri. Eks kapten tim PSIS, Septian David Maulana, dan mantan komandan Timnas Indonesia U-19, Manahati Lestusen.
Hendri Susilo juga harus bersyukur manajemen Malut United mendatangkan eks bintang Persib juara musim lalu. Semisal Gustavo Franca, Tyronne Del Pino, Ciro Alves, serta David da Silva.
"Saya berterimakasih dipercaya melatih tim sehebat Malut United. Saya dan jajaran staf pelatih yakin dengan materi pemain yang kami punya. Bukan tidak mungkin, Malut United bisa terbang tinggi di musim 2025/2026," kata Hendri Susilo.