Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Duduk di Belakang Pieter Tanuri, Dries Mertens Fix ke Bali United?

BRI Super League: Duduk di Belakang Pieter Tanuri, Dries Mertens Fix ke Bali United?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-24 14:30:02
Dilihat:8 Pujian
Dries Mertens. Setelah  berseragam Napoli sejak 2013/2014, striker Belgia berusia 35 tahun ini akhirnya memutuskan hengkang pada awal musim 2022/2023 untuk bergabung dengan Galatasaray di Liga Turki. Selama 9 musim membela Napoli, ketajamannya tak perlu diragukan lagi. Total 148 gol dicetaknya dan hingga kini masih mmegang rekor sebagai top skor Napoli sepanjang masa. (AFP/Galatasaray Press Office/Ali Kemertas)

Denpasar - Saat Bali United menjamu Persis Solo pada laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026, Minggu malam (23-11-2025), ada pemandangan menarik.

Di Royal Box Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang tidak dilihat oleh suporter dan awak media di dalam stadion, tetapi terlihat jelas dari kamera broadcasting, ada sosok Dries Mertens.

Mantan pemain Timnas Belgia, Napoli, dan Galatasaray, itu terlihat menyaksikan pertandingan secara langsung.

Dries Mertens dan keluarganya diketahui sedang berlibur di Bali dalam beberapa hari terakhir.

Ia duduk tepat di belakang owner Bali United juga Anggota Exco PSSI, Pieter Tanuri.

Kabar yang berembus, ada kemungkinan gelandang berusia 38 tahun tersebut merapat ke Bali United di putaran kedua BRI Super League musim ini.

Apalagi sebelum bergulirnya BRI Super League musim ini, Dries Mertens diketahui sempat dirumorkan berseragam Serdadu Tridatu. Hanya, akhirnya rumor tersebut terbantahkan.


Dries Mertens ke Bali United?

Dries Mertens. Striker Belgia berusia 34 tahun yang telah 9 musim bersama Napoli ini total mencetak 6 kali hattrick di serie A bersama Napoli. Bahkan ia mampu mencetak dua hattrick berurutan pada pekan ke-16 dan 17 Liga Italia musim 2016/2017 ke gawang Cagliari dan Torino. (AFP/Alberto Pizzoli)

Sekarang, setelah kedatangannya ke Stadion Dipta, rumor itu kembali berembus, dan lebih kencang; Dries Mertens bisa merapat ke Bali United.

Apalagi Bali United sekarang sedang dalam situasi krisis pemain. Tim Receveur dan Mirza Mustafic, duo pemain asing Bali United, tidak dimainkan dalam pertandingan menghadapi Persis Solo.

Sinyal mendatangkan pemain asing baru langsung diungkapkan oleh Pelatih Bali United, Johnny Jansen, usai pertandingan kontra Persis. 

Saat ini Bali United memiliki delapan pemain asing dari kuota maksimal 11 pemain asing.

"Kami sudah melihat beberapa pemain asing. Mungkin secara kualitas mereka bagus. Banyak juga yang berbicara terkait keinginan mereka datang ke Bali. Jika mereka sudah tidak memiliki kontrak, mereka tentu akan mencoba peluang saat berstatus free agent. Ini juga menyangkut gaji untuk merekrut pemain," kata Jansen.

"Jadi, kami memang menjailn kontak dengan beberapa pemain dan menurut saya, itu wajar dalam dunia kepelatihan," tambahnya.


Semua Tim Diminta Berproses

Johnny Jansen, pelatih Bali United di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Di sisi lain, Eduardo Almeida (Semen Padang), Bernardo Tavarez (PSM Makassar), Mario Lemos (Persijap Jepara), Angel Alfredo Vera (Madura United), Peter De Roo (Persis Solo), dan Eduardo Perez (Persebaya Surabaya), telah resmi meninggalkan kursi pelatih di klub masing-masing. 

Ada yang karena performa buruk, gaji yang telat, hingga pindah posisi sebagai direktur teknik, seperti Angel Alfredo Vera.

Situasi ini cukup pelik dan bisa juga terjadi di Bali United seandainya performa Serdadu Tridatu di tangan Johnny Jansen tidak menunjukkan peningkatan.

Dari informasi yang didapat, manajemen Bali United meminta Johnny Jansen untuk bisa membukukan 28 poin di putaran pertama agar posisinya dan Bali United aman, tidak terdegradasi musim ini.

Hanya, hingga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026, Bali United baru mengumpulkan 14 poin dan masih perlu 14 poin lagi untuk berada di posisi yang aman. Hal ini pun ditanggapi Johnny Jansen.

"Seharusnya tim-tim di Indonesia perlu memberi waktu kepada pelatih karena tidak mudah membangun tim dalam dua, tiga, atau empat pertandingan. Harus butuh proses. Jika tidak tampil bagus, harus diganti. Padahal, tidak seperti itu caranya," jawab Jansen singkat.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}