Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Piala Presiden 2025 Gairahkan Ekonomi dan Hiburan Masyarakat, 2 Klub Asing Tembus Final

Piala Presiden 2025 Gairahkan Ekonomi dan Hiburan Masyarakat, 2 Klub Asing Tembus Final

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-12 10:30:03
Dilihat:0 Pujian
Konferensi pers Piala Presiden 2025 di Bandung hari Jumat (11/07/2025). (Erwin Snaz/Bola.com)

Bandung - Turnamen Piala Presiden 2025 bukan hanya menjadi panggung aksi para pemain sepak bola, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. 

Ketua Steering Committee (SC), Maruarar Sirait, menegaskan pentingnya dampak positif dari ajang ini bagi rakyat.

"Yang kami harapkan bukan cuma tontonan yang seru, tapi ekonomi warga juga bergerak. Dan sportivitas tetap terjaga," ujar Maruarar Sirait dalam sesi konferensi pers semifinal dan final Piala Presiden 2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (11/7/2025).

Yang menarik, tahun ini untuk pertama kalinya dua klub luar negeri turut meramaikan kompetisi yakni Oxford FC dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Bahkan, keduanya sukses menembus babak final yang akan digelar akhir pekan ini.

"Doakan tahun depan bisa lebih meriah lagi, siapa tahu makin banyak klub internasional yang ikut," tambah Ara sapaan akrab Maruarar Sirait optimistis.

 


Antusiasme Masyarakat Tinggi, Penonton Membludak

Ara juga menyoroti sambutan luar biasa dari masyarakat. Ribuan penonton memadati stadion, baik saat laga digelar di Si Jalak Harupat maupun sebelumnya di Stadion GBK, Jakarta.

"Antusiasme ini jadi bukti bahwa Piala Presiden bukan sekadar turnamen, tapi hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat," katanya.

Sementara itu, Director Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, menyebut babak akhir turnamen tahun ini penuh kejutan. Untuk pertama kalinya, partai final mempertemukan dua klub asing, Oxford FC melawan Port FC.

"Ini sejarah baru. Final kali ini benar-benar punya nuansa internasional," ucap Harsiwi Achmad.

Tak hanya final, perebutan posisi ketiga pun dipastikan seru. Indonesia All-Star akan menghadapi Dewa United, dua tim dengan performa apik sepanjang turnamen.

Menurut Harsiwi, meski hanya diikuti enam tim dengan delapan pertandingan, Piala Presiden 2025 berhasil masuk dalam 20 program televisi terpopuler sejak 6–11 Juli. Ini menjadi bukti nyata bahwa turnamen pra-musim ini sangat dinantikan.

"Ini adalah pre-season paling besar di Indonesia. Dan kali ini, performa audiensinya tertinggi sepanjang tujuh tahun penyelenggaraan," jelasnya.

 


KDM: Persib Bukan Kalah, Tapi Menghormati Tamu

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut angkat suara. Ia menanggapi kegagalan Persib Bandung melaju ke final bukan sebagai kekalahan semata, melainkan bentuk penghormatan tuan rumah kepada tim tamu.

“Persib tidak masuk final bukan karena tidak hebat, tapi karena ingin memberikan kebahagiaan kepada tamu-tamu. Tuan rumah yang baik adalah yang membahagiakan semua tamunya,” ujarnya dengan nada bercanda, namun penuh makna.

Dedi juga menyambut positif turnamen ini sebagai hiburan berkualitas, terlebih saat musim libur sekolah. “Anak-anak bisa menyaksikan pertandingan penuh teknik dan sportivitas. Ini tontonan edukatif juga,” katanya.

 


Dampak Nyata untuk Ekonomi Lokal

Piala Presiden - Ilustrasi Logo Piala Presiden 2025

Tak hanya jadi hiburan, Piala Presiden 2025 juga memberi dampak nyata bagi ekonomi lokal. Dari pedagang kaki lima hingga ojek, semua merasakan manfaat.

“Penjual makanan laris, ojek ramai penumpang, tukang sapu kebagian kerjaan, tiket laku keras, semua ikut kebagian rezeki,” ujar KDM sapaan akrabnya.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini menyebutkan bahwa sukses turnamen ini sebagai hasil sinergi semua pihak, termasuk kontribusi besar dari Ketua SC, OC, dan Presiden RI, Prabowo Subianto, demi kebahagiaan rakyat.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}