Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sudah Harus Kembali ke Belanda, Jona Giesselink Punya Ambisi Bela Timnas Indonesia

Sudah Harus Kembali ke Belanda, Jona Giesselink Punya Ambisi Bela Timnas Indonesia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-14 10:30:03
Dilihat:5 Pujian
Gelandang Timnas U-17 Jona Giesselink saat terapi ice bath usai internal game di Stadion Gelora Samudera Kuta

Kuta - Di skuad Timnas U-17 dalam pemusatan latihan di Bali kali ini, masih akan berlanjut di Bali United Training Center pada Senin (14/7/2025). Namun beberapa pemain tidak bisa bergabung kembali dalam sesi latihan kali ini.

Misalnya Xavier Markx yang sudah harus kembali ke Belanda. Lalu Lionel de Troy yang sudah lebih dulu balik dari pemusatan latihan. Selanjutnya ada Jona Giesselink yang juga akan kembali ke klubnya, FC Emmen.

Untuk Jona, ia hanya mendapatkan izin hingga 14 Juli untuk menjalani pemusatan latihan di Bali. Selama kurang dari satu pekan berlatih di Stadion Gelora Samudera Kuta, Jona mengaku cukup senang dan sudah mulai beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

“Ini adalah pekan yang bagus untuk saya. Saya banyak belajar di Timnas U-17. Awalnya cukup berat karena harus beradaptasi dengan cuaca dan udara disini. Tapi sayangnya, saya harus kembali ke Belanda. Klub saya hanya mengizinkan hingga 14 Juli,” terang pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.

Ia pun berharap besar bisa dipanggil kembali ke pemusatan latihan Timnas U-17. Ambisinya adalah menembus skuad ke Piala Dunia U-17 2025, Qatar. “Bisa bermain di Piala Dunia, tentu menjadi Mimpi dari semua pesepakbola muda di dunia,” ucap Jona.

Tentang suasana di Timnas U-17, Jona menilai rasa kekeluargaan sangat tinggi. Ia melihat semua pemain terutama pemain lokal sangat menghargai dan menyambut para pemain diaspora dengan hangat. “Mereka sangat ramah dan baik. Saya sangat ingin bisa bergabung kembali Timnas,” ujarnya.

 


Belum Miliki Paspor Indonesia, Sangat Kenal Calvin Verdonk dan Ole Romeny

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gelandang berdarah Halmahera dari kakek dan neneknya tersebut ternyata mengikuti Perkembangan Timnas Indonesia. Ia megetahui dua pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Ole Romeny. “Saya tahu mereka waktu bermain di Belanda. Sekarang Ole ada di Oxford United,” ucapnya.

“Dengan beberapa peman keturunan yang berasal dari Belanda di Timnas Indonesia saat ini, saya pikir Timnas akan menjadi lebih bagus kedepannya,” tambahnya. Menurutnya, Patrick Kluivert bisa mengubah kekuatan Timnas dengan lebih baik.

“Meskipun saya tidak terlalu tahu dengan Coach Patrick, tapi secara langsung ia bisa membuat perubahan di Timnas. Peluang ke Piala Dunia juga masih ada. Nanti Timnas juga akan bermain di Piala Asia,” bebernya.

 


Ingin Bela Indonesia

Namun hingga sekarang, ia belum memiliki paspor Indonesia dan hanya paspor Belanda yang dimilikinya saat ini. Itulah tugas PSSI untuk bisa mengakomodir dan meyakinkan Jona agar bisa menjadi WNI seutuhnya.

“Sekarang saya baru memiliki paspor Belanda saja. Tapi jika dibutuhkan, saya siap membela Timnas Indonesia,” tutup gelandang bertinggi badan 190 cm ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}