
Bandung - Gelandang andalan Persib Bandung, Marc Klok, menegaskan timnya harus segera bangkit setelah hasil kurang memuaskan pada laga sebelumnya melawan Persijap Jepara.
Pada laga tandang ke markas PSIM Yogyakarta, Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Marc Klok menyuarakan semangat tinggi agar Persib Bandung bisa memetik tiga poin pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026, Minggu (24/8/2025) sore WIB.
"Kami harus bangkit dari hasil kemarin (kalah 1-2 dari Persijap). Semua tahu, Persib bukan klub yang menerima kekalahan begitu saja. Pemain juga sadar, di klub ini, kalah bukanlah pilihan," ujar Marc Klok sebelum bertolak ke Yogyakarta.
Meski memahami menang dan kalah adalah bagian dari sepak bola, Marc Klok menegaskan pentingnya menjaga mental juara di tubuh tim. Menurut pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu, semangat untuk menang harus menjadi budaya di Persib Bandung.
"Yang penting sekarang adalah bangkit, pergi ke Yogyakarta dengan mentalitas positif, dan berusaha keras meraih tiga poin. Itu penting agar kami memulai kompetisi ini dengan langkah yang bagus," tegas Klok.
Kritik Kondisi Lapangan

Tak hanya mental dan hasil di lapangan, Klok juga menyoroti kondisi fasilitas, terutama kualitas lapangan di Liga 1, yang menurutnya belum ideal untuk menunjang sepak bola modern.
"Saya sudah bilang di konferensi pers sebelumnya, fasilitas dan kondisi lapangan di Liga 1 masih sangat kurang. Padahal liga ini sudah didukung hak siar, sponsor, bahkan pemain asing sampai 11 orang," tuturnya.
"Seharusnya kualitas lapangan juga mengikuti," tambah pemain bernomor punggung 23 di Persib tersebut.
Mengurangi Risiko Cedera
Klok menilai, lapangan yang baik tak hanya mendukung permainan cepat, tetapi juga menekan risiko cedera pemain. Ia berharap pembenahan dilakukan bukan hanya di satu-dua stadion, tapi menyeluruh.
"Mungkin dari 18 stadion, hanya tiga atau empat yang benar-benar bagus. Sisanya butuh perhatian. Ini investasi yang mahal, tapi sangat penting. Fokuslah pada kualitas lapangan yang benar," ucap Klok.
Tekanan jadi Cambuk
Terkait kondisi mental pemain setelah kekalahan lawan Persijap Jepara, kapten Tim Maung Bandung itu tak menampik adanya tekanan besar, terutama dari Bobotoh. Namun, ia justru melihat itu sebagai cambuk positif.
"Di sepak bola, kadang jadi pahlawan, kadang jadi kambing hitam. Tapi di Persib, tekanannya lebih besar lagi. Itu bagus, karena menunjukkan kami adalah tim juara. Kami harus takut kalah, dan itu memotivasi kami untuk selalu ingin menang," imbuh Klok sambil mengakhiri.
Persib kini menempati posisi ke sembilan di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan poin tiga setelah melakoni dua pertandingan.