
Kediri - PSM Makassar masih belum meraih kemenangan dalam tiga pekan awal BRI Super League 2025/2026. Juku Eja mengawali start kurang memuaskan ketika partai pertama ditahan imbang Persijap 1-1 Parepare.
Hasil minor ini terbilang wajar, karena pelatih Bernardo Tavares banyak menurunkan pemain U-23. Pemain asing baru PSM Makassar tak bisa tampil akibat klub masih belum menyelesaikan sanksi dari FIFA terkait larangan di bursa transfer.
Namun kegagalan itu ditebus dengan raihan dua poin dari lawatan beruntun ke markas Bhayangkara FC dan Semen Padang berkat skor identik 1-1.
Sebenarnya secara teknis dan mental bertanding Akbar Tanjung dkk. sangat siap. Tinggal keberuntungan yang belum berpihak kepada PSM.
Saat menjamu Persijap dan meladeni Bhayangkara FC di Lampung, PSM unggul lebih dulu. Namun, kemenangan di tangan lepas karena skor berakhir imbang.
Yang menarik adalah partai kontra Semen Padang. PSM ketinggalan lebih dulu, namun berhasil mengunci pertandingan berakhir imbang.
Hebat!

Mabello alias hebat! Victor Luiz menjadi bintang dari semua laga yang dijalani PSM. Tiga pekan beruntun bek kiri asal Brasil itu terpilih menjadi pemain terbaik dalam pertandingan yang dijalaninya. Belum ada pemain Super League dari klub lain yang menyamai prestasi individu Victor Luiz itu.
"Saya bisa berhasil karena mendapat bantuan dari rekan setim. Saya dan teman-teman bekerja keras sepanjang pekan ini. Sebelum kompetisi, kami juga mempersiapkan diri dengan baik," kata Victor Luiz mengungkap kiat suksesnya.
Pria berusia 27 tahun posisi naturalnya sebagai bek kiri. Tapi dia tak hanya kuat bertahan, tapi juga aktif membantu serangan.
"Posisi saya bek kiri. Tapi jika tim sedang menyerang, saya harus ikut naik membantu serangan. Semua berjalan normal seperti pertandingan di sepak bola," ujarnya.
Bersyukur Dapat Poin
Victor Luiz juga bersyukur bisa mencuri satu poin dari Semen Padang. Meski hasil ini masih belum sesuai harapan semua elemen tim PSM.
"Kami memulai permainan dengan baik, lalu kebobolan. Lalu kami bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan. Kami bersyukur bisa pulang dengan membawa satu poin," ucapnya.
Pemain kelahiran Belo Horizonte, Brasil, 5 December 1997, itu mengaku belum puas dari hasil tiga pertandingan awal PSM Makassar.
"Pelatih akan mengevaluasi dan kami harus terus bekerja keras lagi. Saya tidak bisa mengatakan puas, karena semua pertandingan juga sangat ketat. Pekan ini dan sebelumnya, kami belum mendapat hasil yang diinginkan. Kami harus meningkatkan diri dan akan lebih lagi kedepannya," tuturnya.