Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Takluk dari Borneo FC, Persijap Kalah Pengalaman dan Sering Buang Peluang

Takluk dari Borneo FC, Persijap Kalah Pengalaman dan Sering Buang Peluang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-25 03:30:02
Dilihat:3 Pujian
Mario Lemos dipercaya jadi pelatih Persijap Jepara di BRI Super League 2025/2026 (PT LIB)

Samarinda - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengakui anak asuhnya kalah pengalaman saat tumbang dari tuan rumah Borneo FC pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2025/2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/8/2025) sore WIB, Persijap Jepara harus mengakui keunggulan Borneo FC setelah tumbang dengan skor 1-3.

Mario Lemos mengatakan Laskar Kalinyamat sebetulnya bisa menghasilkan sejumlah peluang. Namun, pemainnya masih terlihat kurang fokus menghadapi situasi di lapangan dan terpengaruh hal non-teknis.

“Saya pikir, kami bisa mengawali laga ini dengan baik. Kami bisa menciptakan beberapa peluang. Namun, dari laga ini, kami memang terlihat kalah pengalaman dibandingkan Borneo FC,” ujar Mario Lemos seusai pertandingan, Minggu (24/8/2025).

“Dalam beberapa momen di laga ini, saya pikir pemain kami masih terlalu fokus dengan hal-hal yang berada di luar lapangan. Jika menghadapi tim sekelas Borneo FC kami tidak bisa fokus, maka kami akan kebobolan,” imbuhnya.

 

Hadapi Tim Tangguh

Prediksi Borneo FC vs Persijap Jepara - BRI Super League 2025/2026. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Kekalahan ini, kata pelatih asal Portugal itu, memang tak bisa dilepaskan dari performa tuan rumah yang apik. Pesut Etam bermain sangat solid dan mampu memaksimalkan peluang dengan matang.

“Kami akhirnya kebobolan, dan kembali kemasukan gol kedua menjelang babak pertama berakhir. Kami seperti kehilangan fokus," katanya.

"Kami sempat comeback, tetapi mereka akhirnya bisa menang 3-1. Ada beberapa hal positif dan beberapa aspek yang harus diperbaiki."

“Borneo FC melakukan pekerjaan yang bagus karena bermain sangat solid. Mereka bisa memenangkan second-ball. Menurut saya, ini adalah pertandingan yang bagus,” ia melanjutkan.


Gagal Maksimalkan Peluang

Pelatih berusia 39 tahun itu cukup menyayangkan kegagalan anak asuhnya dalam memaksimalkan peluang. Inilah yang menjadi pembeda antara Persijap dengan Borneo FC. Menurut Mario, perbedaan pengalaman memang mencolok.

“Saya pikir kami memiliki lebih banyak peluang pada laga ini, sayangnya tidak dapat dimaksimalkan dengan baik. Namun, ya itulah kenyataannya. Banyak peluang tapi tidak bisa mengonversinya jadi gol,” ujarnya.

“Menurut saya, Borneo FC memang lebih berpengalaman. Dalam momen-momen krusial mereka bisa mencetak gol. Pengalaman itulah yang saya rasakan menjadi perbedaannya,”  lanjut Mario Lemos.


Segera Move-On

Sementara itu, pemain Persijap Jepara, Ardi Ardiana, merasa bahwa rekan-rekannya kurang beruntung pada laga ini. Dia ingin Laskar Kalinyamat segera fokus untuk menatap pertandingan selanjutnya.

“Saya sebagai pemain merasa seperti kurang beruntung pada laga ini. Kami lupakan hari ini, dan fokus pertandingan berikutnya melawan Arema FC di kandang. Semoga kami bisa bermain lebih baik dari laga ini,” kata Ardi.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}