
Kediri - BRI Super League 2025/2026 telah menuntaskan pekan ketiganya. Drama mewarnai sembilan pertandingan yang sudah digelar.
Ada empat partai berakhir imbang, yakni duel prestisius Persija kontra Malut United 1-1. PSBS kontra Persis berakhir 2-2. Dua laga lainnya, PSIM lawan Persib serta Madura United menjamu Persita, berakhir dengan skor identik 1-1.
Empat sosok terpilih sebagai man of the match di empat pertandingan itu. Yance Sayuri pantas menyandang yang terbaik berkat gol indahnya ke gawang Macan Kemayoran.
Duel PSBS dengan Persis memunculkan nama Eduardo Barbosa jadi bintang lapangan. Kiper muda Timnas Indonesia U-23 milik PSIM, Cahya Supriadi, tampil heroik dengan salah satunya menggagalkan penalti Marc Klok pada akhir permainan. Terakhir, Mario Jardel mewakili Persita saat membantu menahan laju Madura United.
Yance Sayuri, Eduardo Barbosa, dan Cahya Supriadi mengaku kecewa. Meski timnya tak mengalami kekalahan, tapi ketiga pantas merasa masygul karena Malut United, PSBS, dan PSIM mencetak gol lebih dulu. Tiga poin di depan mata dirampas Persija, Persis, dan Persib.
Mario Jardel Tertawa

Hanya Mario Jardel yang tertawa, karena Persita Tangerang yang berhasil menggagalkan pesta Madura United saat bermain di Pamekasan.
"Satu poin hasil yang kita harus syukuri, karena kami sudah berjuang, tapi Persija juga tampil bagus," kata Yance Sayuri.
"Kami kecewa, tapi juga bersyukur. PSIM tim promosi, tapi di tiga pertandingan awal harus menghadapi Persebaya, Arema FC, dan Persib. Kami bersyukur belum terkalahkan, meski lawan Persib bisa menang," ucap Cahya Supriadi.
Momen Pecah Poin

Pekan ketiga jadi momen pecah poin bagi PSBS dan Persita meraih angka pertama dari hasil imbang.
"Kami puas dengan hasil ini, meski setidaknya kita bisa menang. Satu poin sangat bagus, karena dua pertandingan sebelumnya kami tak dapat poin," tutur Eduardo Barbosa.
"Pertandingan tak mudah di kandang Madura United. Satu poin ini bisa menambah semangat untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya," kata Mario Jardel.