Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sebulan Berlalu usai Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg Kirim Pesan Menyentuh

Sebulan Berlalu usai Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg Kirim Pesan Menyentuh

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-15 13:30:02
Dilihat:0 Pujian
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/07/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Gerald Vanenburg mengirimkan sebuah pesan menyentuh sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh insan sepak bola di Indonesia. Ia sudah tidak lagi bekerja di lingkungan Timnas Indonesia, khususnya sebagai pelatih kepala tim U-23.

Seperti diketahui, PSSI membuat keputusan pasca-kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Induk organisasi sepak bola Indonesia itu resmi menyudahi tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk Patrick Kluivert dan para stafnya.

Diketahui langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terhenti di putaran keempat. Skuad Garuda keok 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Hasil yang mengubur impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia tahun depan.

Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.

Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.


Memimpin 8 Laga

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, saat mendampingi timnya melawan Timnas Filipina U-23 pada lanjutan Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/7/2025). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Dengan adanya keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan tim kepelatihan di Timnas Indonesia senior dan kelompok umur di bawahnya, berarti selesai pula pekerjaan seorang Gerald Vanenburg.

PSSI awalnya menunjuk pelatih 61 tahun itu untuk memimpin proyek Timnas Indonesia dengan target lolos ke Piala Asia U-23 2026. Mantan pemain Timnas Belanda itu ditunjuk menangani Timnas Indonesia U-23 pada 24 Januari 2025.

Secara total, Vanenburg sudah memimpin delapan pertandingan. Hasilnya empat kemenangan, satu di antaranya lewat adu penalti, dua imbang, dan dua kekalahan. Timnas Indonesia U-23 mencetak 22 gol dan hanya kebobolan sembilan kali.


Target Meleset

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg saat laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (06/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sayangnya, target yang dicanangkan gagal diraih. Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari persaingan memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.

Dalam kualifikasi yang dimainkan di Sidoarjo bulan September kemarin, Jens Raven, Rafael Struick, Dion Markx, dan rekan-rekannya cuma meraih satu kemenangan.

Pasukan Gerald Vanenburg mengawali laga dengan hasil yang kurang menggembirakan, bermain imbang tanpa gol melawan Timnas Laos U-23.

Barulah di laga kedua Kadek Arel dkk. bisa memetik kemenangan usai menggebuk Timnas Makau U-23 dengan skor telak 5-0.

Hanya, di laga terakhir yang menjadi duel penentuan lolos ke Piala Asia U-23 2026, Garuda Muda harus mengakui ketangguhan Korea Selatan dengan skor 0-1. Timnas Indonesia U-23 gagal masuk lewat peringkat ketiga terbaik.


Kata-Kata Gerald Vanenburg

Gerald Vanenburg, pelatih Timnas Indonesia U-23 dalam sesi konferensi pers Piala AFF U-23 di Jakarta, Senin (14-7-2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Melalui akun Instagram pribadinya @geraldvanenburgofficial, sang pelatih asal Belanda itu mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PSSI dan seluruh pendukung Timnas Indonesia, setelah mendapat kepercayaan meski dalam waktu singkat.

"Sudah beberapa minggu berlalu, tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang atas waktu yang luar biasa yang saya lalui di Indonesia. Sayangnya, kami tidak dapat mencapai tujuan kami, tetapi Indonesia akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," tutur Vanenburg dalam unggahannya, Jumat (14/11/2025).

"Saya sungguh berharap tujuan dan kesuksesan akan datang di masa depan. Dan meskipun kami gagal di Piala Dunia, saya berharap staf saya, Frank van Kempen, dan saya masih dapat memberikan kontribusi positif—kontribusi yang membantu kami kembali lebih kuat untuk turnamen berikutnya."

"Terima kasih atas semua dukungan dan dorongannya. Indonesia, kalian akan selalu ada di hati saya," tandasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}