Jakarta - Persijap Jepara akhirnya mengumumkan secara resmi pengakhiran hubungan kerja dengan pelatih kepalanya, Mario Lemos. Catatan tujuh kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/2026 memaksa manajemen segera mengambil langkah.
Keputusan untuk mengakhiri kontrak kerja sama ini diambil setelah manajemen Persijap Jepara dan Mario Lemos mencapai kesepakatan bersama. Keduanya telah resmi berpisah jalan pada Jumat (21/11/2025).
Presiden Klub Persijap, M Iqbal Hidayat, pun menyampaikan apresiasi atas profesionalisme, dedikasi, serta komitmen kuat yang diberikan juru taktik asal Portugal itu selama mengasuh Laskar Kalinyamat di kasta tertinggi.
“Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya,” ujar Iqbal, Jumat (21/11/2025).
Tidak hanya itu, Iqbal juga menyelipkan ucapan terima kasih atas kerja keras Mario selama menakhodai Persijap. Manajemen mengakui kontribusi positif yang diberikan Mario, baik di dalam maupun luar lapangan.
Pelatih Fisik Juga Didepak
Tak hanya Mario Lemos, Persijap Jepara juga memutuskan berpisah dengan pelatih fisik asal Brasil, Paulo Ramos. Pelatih berusia 38 tahun ini datang bersama Mario pada awal musim BRI Super League 2025/2026.
Manajemen Persijap turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang diberikan Paulo selama bertanggung jawab menjaga kebugaran dan ketahanan fisik Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Paulo atas dedikasinya selama menjadi bagian dari struktur kepelatihan Persijap. Semoga perjalanan karier beliau selanjutnya berjalan dengan lancar,” ujar Iqbal.
Langsung Tunjuk Caretaker
Setelah mengakhiri kerja sama dengan dua pelatih tersebut, manajemen Persijap memutuskan untuk mendapuk Danang Suryadi sebagai caretaker alias pelatih sementara pada lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Sebelumnya, Danang berstatus sebagai asisten pelatih yang membantu Mario. Dia tak hanya bertugas secara langsung di lapangan, tetapi juga menjadi pendamping sekaligus penerjemah ketika konferensi pers.
Manajemen Persijap akan segera mengumumkan langkah selanjutnya, termasuk soal menunjuk pelatih kepala definitif yang bakal menakhodai Laskar Kalinyamat pada lanjutan kompetisi.
Catatan Merah Persijap
Kiprah positif Persijap Jepara bersama Mario Lemos memang hanya berlangsung pada awal musim ini saja. Sebab, mereka sempat melewati lima laga awal dengan catatan dua kemenangan dan dua imbang.
Sayangnya, sejak pekan ke-6, Laskar Kalinyamat harus menerima kenyataan pahit karena selalu mengalami kekalahan beruntun yang berlangsung selama tujuh pertandingan, hingga terperosok ke zona degradasi.