Malang - Arema FC akan kembali menjalani laga berat saat bertamu ke Stadion Kie Raha, Ternate, menghadapi Malut United pada lanjutan BRI Super League, Sabtu (29/11/2025). Situasi tim Singo Edan jauh dari ideal karena lebih dari separuh pemain inti harus absen, sebagian karena cedera dan sebagian lainnya akibat hukuman disiplin.
Meski begitu, Arema tetap membawa rasa percaya diri tinggi. Sebab, rekor tandang mereka musim ini tergolong impresif. Dari enam pertandingan away yang sudah dijalani, Singo Edan belum sekali pun merasakan kekalahan.
Laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan tampil. Pelatih Arema memberikan ruang bagi pengganti untuk menunjukkan kualitasnya di momen krusial seperti ini.
Salah satu nama yang mendapat sorotan adalah bek asal Brasil, Odivan Koerich. Pemain berusia 26 tahun itu disiapkan untuk menggantikan Matheus Blade yang harus absen akibat kartu merah pada laga sebelumnya.
Kesempatan Emas untuk Odivan
Odivan sebenarnya belum banyak mendapat menit bermain musim ini. Ia baru turun dalam lima pertandingan, dengan tiga di antaranya sebagai starter. Jika kembali dipercaya tampil sejak menit awal, Odivan memastikan dirinya akan memaksimalkan kesempatan tersebut.
“Tentu kami akan berupaya lebih keras. Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah,” ujar Odivan.
Dalam sesi latihan terakhir, Odivan terlihat mulai dipadukan dengan Luiz Gustavo di jantung pertahanan. Kombinasi dua pemain Brasil itu diharapkan mampu meredam agresivitas lini depan Malut United yang dikenal berbahaya.
Tantangan Menghadapi Duet Ciro–David
Odivan bukan sekadar mengikuti skema pelatih. Ia juga melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan. Malut United punya dua striker asing berpengalaman, yakni David da Silva dan Ciro Alves, yang keduanya sudah sangat mengenal atmosfer Liga Indonesia.
“Saya tahu lawan punya tim bagus. Pemain asing yang sudah berpengalaman bermain di Indonesia,” kata Odivan.
Produktivitas Ciro dan David memang menurun musim ini, masing-masing baru mencetak empat gol. Namun dua musim sebelumnya, mereka tampil sangat tajam dan membawa Persib Bandung meraih gelar juara, dengan David keluar sebagai top scorer Liga 1 2023/2024 lewat torehan 26 gol.
Odivan mengakui dirinya belum pernah berhadapan langsung dengan keduanya karena baru musim ini bermain di Indonesia. Meski begitu, ia sudah mempelajari video permainan mereka dan menyiapkan antisipasi untuk duel yang diprediksi berlangsung sengit.
Arema Harus Lebih Tenang
Arema FC juga datang dengan pekerjaan rumah lain, yaitu mengurangi pelanggaran yang berujung kartu. Hingga pekan ini, Singo Edan menjadi tim dengan kartu merah terbanyak kedua, total enam kartu merah, hanya kalah dari Persijap Jepara.
Kondisi itu jelas merugikan karena Arema nyaris tak pernah bisa bermain dengan skuad terbaik. Setiap pekan selalu ada pemain yang harus absen, termasuk di laga kali ini.
Odivan pun berjanji untuk bermain lebih tenang. Bek jangkung itu membawa modal kepercayaan diri setelah tampil pada derby Jawa Timur melawan Persebaya pekan lalu. “Ya, saya sekarang siap jika pelatih membutuhkan,” tegasnya.