
Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mendukung pemainnya, Rizky Ridho, jika memutuskan untuk berkarier di luar negeri.
Kontrak Ridho bersama Persija yang diteken pada 2023 dan berdurasi tiga tahun akan berakhir pada pengujung BRI Super League 2025/2026.
Namun, pada beberapa waktu lalu, Persija mengakui ingin memperpanjang kontrak Ridho.
Setali tiga uang, Ridho juga membenarkan akan menambah masa baktinya di Persija, namun ia berencana memasukkan klausul abroad.
"Jadi, itu keputusan Ridho dan Persija. Jadi kalau Ridho keluar dari Indonesia, saya akan dukung untuk dia bahagia di mana pun berada," ujar Souza setelah memimpin latihan Persija di Persija Training Ground, Depok, pada Rabu (24/9/2025).
Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, akhirnya buka suara soal masa depannya bersama Macan Kemayoran. Kontraknya akan berakhir di akhir musim Liga 1 2025/2026. Ridho mengakui ada pembicaraan dengan agen terkait klausul kontrak anyar, termasuk peluang ...
Belum Ada Pengumuman

Sampai dengan saat ini, Persija dan Ridho belum mengumumkan kesepakatan baru.
Tetapi, Souza tidak khawatir. Baginya, tidak ada pemain yang tak tergantikan meski tahu bahwa Ridho adalah ikon Persija yang juga berstatus kapten tim.
"Kalau itu kemauan dia, tidak masalah. Juga suatu hari jika saya mau keluar dari Persija, saya akan keluar," ucap Souza.
"Kita tidak bisa mengontrol. Ridho pemain yang bagus. Tapi, tidak ada pemain yang tidak bisa digantikan," ungkapnya.
Tawaran Bagus

Dalam dua musim terakhir, Rizky Ridho dipercaya sebagai kapten Persija untuk menggantikan Andritany Ardhiyasa.
Ridho, yang juga berlabel bintang Timnas Indonesia, mencatatkan 62 penampilan dengan 15 kartu kuning, tiga gol, dan dua assist sejak bergabung dengan Persija.
"Ridho pemain penting buat kami. Tapi, kalau ada tawaran yang bagus dan Persija berpikir dia harus pergi, kenapa tidak?" kata Souza.