Jakarta - Kekalahan pertama di BRI Super League 2025/2026 masih membekas di Persija Jakarta. Tim berjulukan Macan Kemayoran tumbang 0-2 dari PSM Makassar dalam pekan keenam di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025).
Kendati demikian, Persija tak punya banyak waktu untuk menyesali hasil tersebut. Jadwal padat menuntut Macan Kemayoran untuk segera bersiap lagi menghadapi pertandingan terdekat.
Pada Minggu (28/9/2025), giliran Borneo FC Samarinda yang menanti Persija. Duel pekan kedelapan itu akan berlangsung di Stadion Segiri, markas yang dikenal sulit ditaklukkan tim tamu.
Borneo FC adalah penguasa klasemen sementara BRI Super League. Armada Fabio Lefundes itu juga menjadi satu-satunya klub yang menyapu bersih pada musim ini.
Ketat
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyadari tekanan yang dihadapi timnya semakin besar. Namun, arsite asal Brasil itu meminta Rizky Ridho dkk. tetap berproses dengan kepala dingin dan kerja keras.
"Kami harus terus berlanjut," ujar Souza setelah memimpin latihan Persija di Persija Training Ground, Depok, pada Rabu (24/9/2025).
Dia menjelaskan bahwa persiapan tidak berubah meski lawan yang dihadapi mempunya kekuatan besar. Baginya, setiap pertandingan sama sulitnya untuk Persija.
"Dengan cara yang sama seperti kami mempersiapkan diri untuk semua pertandingan. Saya sudah mengatakan ini berkali-kali. Kompetisi ini sangatlah ketat," ucap Souza.
Menang
Souza memastikan Persija tidak akan datang ke Samarinda untuk bertahan. Dia optimistis Macan Kemayoran punya peluang yang sama untuk meraih kemenangan.
"Sangat sulit. Borneo FC adalah tim besar. Punya pelatih besar, staf besar," ucap Souza.
"Tapi kami akan ke sana dengan semua peluang untuk menang. Saya tidak datang ke sini untuk menganalisis hasil pertandingan. Saya, ketika menganalisis tim saya, menganalisis performanya," imbuhnya.
Jalur yang Tepat
Souza juga menilai performa Persija sejauh ini masih positif. Enam laga awal dijadikan acuan bahwa Macan Kemayoran sudah berada di jalur yang tepat.
"Dalam enam pertandingan yang kami mainkan, saya pikir performa kami lebih baik daripada tim lawan. Terlepas dari menang atau tidak. Jadi, kami akan ke sana untuk memainkan satu pertandingan besar lagi," jelasnya.
"Bermain dengan cara kami. Ingin menguasai bola, dan, menikmati pertandingan. Saya harap tidak ada yang mengganggu hasil pertandingan. Karena sulit, kan? Sulit. Memang sulit," terangnya.