Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Timnas Indonesia Disarankan Bermain Normal Saja di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bertahan Berisiko, Agresif Juga Jangan!

Timnas Indonesia Disarankan Bermain Normal Saja di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bertahan Berisiko, Agresif Juga Jangan!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-24 07:30:01
Dilihat:0 Pujian
Sandy Walsh dan Rizky Ridho dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday di Stadion GBT, Surabaya, Jumat (5-9-2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Pandangan positif disampaikan Djoko Malis Mustafa terkait potensi Timnas Indonesia tampil cemerlang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Dengan kedalaman tim cukup merata di segala lini, Patrick Kluivert akan punya banyak opsi meracik formasi terbaik untuk meladeni Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sports City Riyadh pada 8 dan 11 Oktober mendatang.

"Dari dua ujicoba melawan Chinese Taipei dan Lebanon lalu, saya amati komposisi skuad Timnas Indonesia sangat lengkap. Jika Patrick Kluivert tak salah menurunkan pemain, saya yakin Timnas Indonesia bisa menandingi Arab Saudi dan Irak," katanya.

Mantan striker legendaris Persebaya dan Niac Mitra ini masih menyoroti skema serangan Timnas Indonesia yang belum mampu membuat dan memaksimalkan peluang.

"Patrick Kluivert sudah berusaha bikin berbagai skema serangan dari open play, tapi masih buntu. Dia harus merancang serangan dari bola mati. Sejak era Shin Tae-yong ini sudah jadi kelemahan Timnas Indonesia," ujarnya.

 


Bermain Normal

Djoko Malis menyatakan Jay Idzes dkk. bermain normal saja di Arab Saudi nanti. Jika cenderung bertahan akan beresiko. Begitu pula jika Timnas Indonesia terlalu agresif.

"Lebih baik bermain normal saja. Tapi Timnas Indonesia harus punya pakem bagaimana bertahan maupun menyerang," ungkap Djoko Malis. 

"Jika melakukan transisi menyerang harus benar-benar terencana dan jadi gol. Jika permainan normal peluang sekecil apapun juga harus jadi gol," jelasnya.

 


Berharap Ole Romeny

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, dalam duel versus Bahrain di SUGBK, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Djoko Malis menilai Timnas Indonesia mengalami krisis striker yang segera dicari solusinya. Secara khusus ia berharap sosok Ole Romeny sudah sembuh dari cedera dan bisa main.

"Kondisinya harus seratus persen siap. Saya lihat stok striker saat ini masih rawan. Sementara Rafael Struick mengalami penurunan performa. Patrick Kluivert harus punya jurus jitu mengatasi krisis ini," tuturnya. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}