Posisi saat ini: Rumah / Pesan / PSIM Tampil Menggila pada Laga Tandang tapi Sering Terpeleset di Rumah Sendiri: Faktor Lapangan Jadi Kendala?

PSIM Tampil Menggila pada Laga Tandang tapi Sering Terpeleset di Rumah Sendiri: Faktor Lapangan Jadi Kendala?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-24 08:30:02
Dilihat:0 Pujian
Liga 2 - Logo PSIM Yogyakarta

Yogyakarta - Pekan keenam BRI Super League 2025/2026 tuntas digelar pada Senin (22/9/2025). Beberapa kejutan menarik juga tercipta pada pertandingan sepekan kemarin.

Tiga besar klasemen sementara dihuni oleh Borneo FC (15 poin), Persija Jakarta (11 poin), dan PSIM Yogyakarta (11 poin). Ketiga tim itu memang menunjukkan performa yang bagus awal musim ini.

Terutama, penampilan tim promosi PSIM. Klub berjulukan Laskar Mataram itu membuat kejutan besar di musim perdana, setelah absen 18 tahun lamanya di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Skuad besutan Jean-Paul van Gastel tersebut menyandang predikat tim jago tandang. PSIM memperlihatkan dominasi dan trengginas setiap tampil di kandang lawan.

 


Sapu Bersih

Sudah tiga laga tandang berhasil raih dengan kemenangan. Terbaru, PSIM menggilas tuan rumah Bali United 3-1 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025). Gol Laskar Mataram dicetak Raka Cahyana, Ezequiel Vidal, dan Anton Fase.

Adapun dua hasil positif lainnya didapat ketika menang 1-0 melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan pembuka, 8 Agustus 2025 dan menekuk Malut United dengan skor 2-0 (30/8/2025).

Dari tiga laga away, Tim Naga Jawa sukses mengumpulkan sembilan angka. Justru di kandang sendiri, Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, mereka hanya bisa mendulang dua poin dari tiga pertandingan.

 


Faktor Lapangan?

Penampilan kontras Reva Adi Utama dkk. tidak bisa lepaskan dari faktor nonteknis, dalam hal ini yakni lapangan. Para pemain bisa mengeluarkan permainan terbaik dan bermain rapi di atas lapangan yang bagus.

Sedangkan di Bantul, performa mereka kurang greget karena memang kualitas rumput SSA yang kurang begitu baik. Sehingga pemain tak bisa menerapkan permainan bola bawah di lapangan yang tidak rata.

Maklum, sejak awal SSA sempat dinyatakan tidak layak untuk menggelar pertandingan Super League. Sehingga, proses perbaikan markas Persiba Bantul itu baru dilakukan PSIM sepekan jelang bergulirnya kompetisi.

Saat tampil di kandang Laskar Mataram cuma mampu memetik dua hasil imbang melawan Arema FC (1-1) dan Persib Bandung (1-1). Lalu, dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-3.

 


Ambisi Lanjutkan Tren Positif

Pemain PSIM Yogyakarta, Ze Valente saat timnnya bertanding melawan Persebaya Surabaya pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

Nah, selanjutnya PSIM dijadwalkan menjalani partai tandang pada pekan ketujuh BRI Super League. Laskar Mataram menantang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sabtu (27/9/2025) sore WIB.

Laga ini menjadi momentum PSIM melanjutkan tren kemenangan dihadapan suporter tim lawan. Tetapi, target untuk membawa pulang poin maksimal dari Parepare tidaklah mudah.

Apalagi, PSM juga baru saja mengalahkan tim papan atas Persija Jakarta dua gol tanpa balas pekan kemarin. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras dan kekompakan dari seluruh pemain Laskar Mataram dalam pertandingan nanti.


Yuk Lihat Peta Persaingan

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}